Archive for December, 2010

Tips cari sepeda di Belanda..

Heyhey, mau berbagi info bagi yang baru dateng ke Belanda, dan mau cari sepeda, karena pastinya butuh sepeda buat alat transportasi kemana-mana, dibanding ngabisin credit OV-chipkaart kita…hehe..Dulu, sewaktu pertama kuliah dan tinggal di Leeuwarden sendiri dan butuh sepeda untuk media transportasi, kebetulan salah satu orang yang tinggal di rumah, dan akan pindah ke Prancis, menawarkan untuk menjual sepedanya, seharga 35 Euro!! Gak banyak mikir, langsung aja kuambil, jadi gak sempet nyari-nyari di internet dan segala macem, tapi sekarang, dengan cerita baru, harus cari sepeda baru juga di Rotterdam, agak sulit cari sepeda bekas disini, dengan harga yang murah. Tapi akhirnya dapet juga, karena itu mau berbagi beberapa tips dan info buat yang pada mau cari sepeda. Berikut info dan beberapa tipsnya:

1. Pertama, bisa cari via Google, dengan kata kunci “secondhand bike in …..” (Leeuwarden, Rotterdam, atau tergantung kota tempat tinggal kita) atautweedehand fietsen in Rotterdam (misalnya), dengan pake bahasa belanda, biasanya lebih banyak info yang keluar..nanti saat keluar info-infonya, tinggal ditranslate pake Google translate.

2. Ada beberapa website yang bisa dimanfaatkan untuk cari sepeda bekas di Belanda, diantaranya:

Markplaats

Beberapa sepeda baru dan bekas (ini untuk daerah-daerah selatan, Utrecht, Tilburg, dan Rotterdam)

Matra BikeBike factory, Bikes Plaza, dan Budget Bikes Braban

Untuk yang tinggal di Leeuwarden, ada beberapa toko sepeda bekas dan murah diantaranya:

  • Jan Terpstra, Verlengde Schrans 150
  • Meindert, Archipelweg 44
  • Meindert, Leeuwerikstraat 147

3. Hati-hati dengan beli sepeda bekas, karena kasus pencurian sepeda banyak terjadi dimana-mana di Belanda, terutama di kota-kota besar, dan apabila kita beli sepeda yang bekas dicuri, itu adalah hal yang ilegal di negara ini. Kalau kita beli sepeda dari seseorang yang sering berdiri di sudut-sudut kota, asumsikan itu adalah sepeda yang dicuri, dan kalau polisi liat kita bertransaksi atau sepeda tersebut adalah sepeda yang mereka cari, kita bisa ditangkap karena telah membeli sepeda tersebut. Jadi, harus hati-hati aja kalau beli sepeda. Usahakan beli di tempat yang terpercaya dan dari toko-toko sepeda bekas. Pastiin juga beli kunci yang kuat dan bagus, udah beli sepeda mahal-mahal, percuma kalau gak beli kunci yang bagus, karena tingkat pencurian sepeda yang tinggi.

4. Kalau beli lewat internet, jangan lupa pastiin biaya kirimnya juga udah termasuk, coba aja minta harga deal nya udah termasuk biaya kirim

Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kita beli sepeda, diantaranya:

Rem dan persneling.

Dua hal ini perlu dipertimbangkan juga, karena bukan hal yang aneh kalau disini kita nemuin sepeda tanpa persneling, karena dengan ada dan gak ada persneling, ada untung ruginya juga. Sisi positif dengan punya sepeda yang ada persnelingnya, jelas kita dapat mengatur resistensi sepeda kita agar posisinya nyaman dan kita akan bisa mempercepat sepeda kita dengan menggunakan gigi tinggi.

Sisi negatifnya adalah, persneling tersebut butuh perawatan. Di Belanda, dengan cuaca yang dingin, sering hujan, parkir di luar, semuanya bakal bikin persneling rusak dan butuh biaya lumayan mahal untuk perawatan dan perbaikannya. Tapi semua ini tergantung selera dan kebutuhan.

Selain itu, ada dua sistem rem dari sepeda-sepeda yang ada di sini, yang pertama tentu saja, rem yang terpasang pada sepeda kita dan dikoneksikan pada ban sepeda. Tipe rem lainnya adalah dengan menekan pedal sepeda ke belakang. Tipe kedua ini juga lebih mudah dalam perawatannya, karena tidak ada kabel-kabel yang terhubung pada stang sepeda. Tetapi sekali lagi, semua tergantung selera dan kebutuhan.

Merk sepeda.

Untuk yang satu ini, yakin banget kalau untuk mahasiswa kayak kita2, yang penting murah meriah, dan bisa dipake, hehe…tapi bagi yang menginginkan sepeda berkualitas bagus, ada beberapa merk sepeda terkenal, diantaranya Gazelle, Batavus, Sparta, dan de Fietsfabriek. Sepeda-sepeda ini harganya mahal, tetapi terkenal dengan kualitas nya yang bagus, bahkan kita bisa membeli asuransi khusus untuk sepeda-sepeda ini. Banyak sepeda baru dengan berbagai merek, dan harga murah, seperti sepeda berkualitas tinggi, tetapi ternyata tidak. Pilihan lainnya adalah beli sepeda-sepeda bekas dari merek-merk berkualitas tersebut. Sepeda tipe oma/opa tradisional adalah sepeda-sepeda yang bener-bener typical Dutch. Posisi duduk kita akan menjadi tegak lurus bila menggunakan sepeda ini.

Lampu sepeda.

Lampu adalah hal yang paling penting pada saat malam hari, kalau malam hari kita bersepeda gak pake lampu (depan dan belakang), kita akan ditilang atau terkena denda bila ketahuan polisi. Jadi daripada didenda, lebih baik investasi lampu, itu juga berguna banget buat keamanan kita agar selalu terlihat pengendara lain kalau malam hari. Lampu, kunci, dan tas sepeda, bisa kita beli di beberapa toko, untuk yang murah bisa cari di Action dan Blokker.

Yap…begitu kiranya informasi dan tips kalau kita baru mau cari sepeda di Belanda ini.

Semoga bermanfaat!

30/12/10

-jovianiastari-

Comments (5) »

It’s winter time!

Rotterdam, The Netherlands

281210

jovianiastari-

Leave a comment »

Pembelajaran dari tulisan Ibu Elly Risman

Hari ini, saya membaca tulisan yang ditulis ibu Elly Risman, salah satu psikolog yang saat ini banyak berkecimpung di dunia parenting. Pertemuan saya pertama kali dengan beliau ketika berada di Mesjid Westall, Melbourne, saat beliau sedang mengunjungi putrinya (beserta cucu) yang sedang melanjutkan studinya di salah satu universitas di Melbourne.  Beliau menyampaikan ceramahnya kepada kami semua yang berada di Mesjid, mengenai parenting. Gaya penyampaian yang supel, bersemangat, dengan berbagai pengalaman yang dipunyainya, serta pengolahan bahasa yang tepat sasaran, membuat kami, para audience nya berpikir dan merenung akan pesan yang disampaikan beliau. Beberapa orang tua tampak menitikkan air matanya, tanda keharuan, kesadaran, dikarenakan apa yang disampaikan adalah mengenai bagaimana cara orang tua mendidik anak-anaknya. Menurut saya suatu keberhasilan bagi seorang pembicara yang bisa membuat pendengarnya berpikir, dan setelah itu tergerak untuk melakukan suatu perubahan.

Saya sendiri sudah lama tidak membaca tulisannya, entah mengapa jarang terupdate di status jejaring sosial saya, padahal saya sudah menjadi teman pada  jejaring sosial Ibu Elly Risman. Dua tulisan saya baca, dan membuat berpikir dan terenyuh, serta termotivasi ingin menjadi lebih baik. Dua tulisan itu berjudul “Mengasuh dengan hati” yang ditulis pada tanggal 5 Desember 2010, dan “Belajar dari Milana” ditulis pada tanggal 27 November 2010.

Tulisan pertama, Mengasuh dengan hati, mengungkapkan kisah pak Makruf, salah seorang pegawai negeri yang sukses menjadi pengusaha Soto Lamongan dan Bakso. Dalam tulisannya diceritakan bahwa pak Makruf adalah salah satu staf berijazah SMA yang bekerja di Badan Pemerintah. Pak Makruf adalah orang yang gemar menolong dan tampak benar keikhlasannya. Ketika mengenal Pak Makruf, Ibu Elly teringat pada pesan ayah beliau untuk selalu menghargai orang lain yang ditemui walaupun keadaannya sangat memprihatinkan, karena semua orang punya masa depan. “Jangan pernah memandang rendah seseorang, karena kita tidak tahu apa yang akan dianugerahkan Allah padanya” begitulah pesan ayah beliau kepadanya.

Ternyata pesan tersebut, terbukti pada Pak Makruf yang setelah sepuluh tahun terakhir mengembangkan usahanya, dan saat ini maju pesat. Pak Makruf lalu menyampaikan kunci dari kesuksesan tersebut, yaitu bersungguh-sungguh dan melakukannya dengan hati. Beberapa orang yang mencoba belajar pada Pak Makruf, dan mengembangkan usahanya sendiri ternyata tidak bisa berhasil dan pada akhirnya malah tutup, karena menurut Pak Makruf, tidak mudah menemukan orang yang bekerja sungguh-sungguh dan dengan hati. Bahkan, menurut pak Makruf, memberikan bumbu dan mengaduk daging serta hal-hal kecil lainnya pun harus dilakukan dengan hati. Bu Elly dalam tulisannya mengupamakannya dalam kegiatan lain yang tertulis sebagai berikut:

Saya tercenung, bikin dan jual soto Lamongan saja harus bersungguh sungguh dan dengan hati, konon lagi mengasuh, mendidik dan membesarkan anak manusia. Kalau melihat anak anak sekarang ini, berapa banyak ya orang tua yang menjalankan perannya dgn ikhlas, bersungguh sungguh dan dengan hati… ??? Tdk sekedar menyerahkan anak anaknya ke sekolah2. Dgn nama depan Al -Al, SDIT – SDIT, atau sekolah bergengsi lainnya dan dgn itu sdh merasa mengasuh krn bekerja keras menyiapkan dana utk sampai ke S2?

Demikianlah tulisan pertama tersebut juga membuat saya berpikir. Apakah yang kita kerjakan sekarang ini kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan dengan hati? Atau kita hanya terpaku pada hal-hal lainnya? Tulisan singkat tersebut memberikan inspirasi untuk bertanya pada diri sendiri, dan mengembalikan pada jalur-jalur yang bisa dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan dengan hati, untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Tulisan kedua (Belajar dari Milana), mengungkapkan pembelajaran Ibu Elly yang terinspirasi dari Milana, istri dari salah seorang tersangka kasus pajak, yang saat ini menjadi perbincangan di berbagai media. Beberapa pesan yang saya dapat dari tulisan ibu Elly Risman yang satu ini adalah bahwa, sebagai istri, kita adalah benteng terakhir dari rumah kita, dan juga tempat bersandar dan bila perlu tempat suami dan anak kita rebah. “Kita harus punya kesabaran untuk mendengar, bukan saja dengan telinga tapi juga dengan hati dan dengan rasa”. Pesan ini selalu disampaikan oleh ibu beliau dalam setiap percakapannya. “Kita juga yang nantinya akan mengasuh, mendidik, dan mempersiapkan anak-anak kita jadi istri  yang mampu mendampingi suami untuk tetap benar dimata Allah dalam  bekerja menghidupi keluarga maupun  dalam  menggapai karirnya, agar hidup kita  berkah. Kita jugalah yang akan mengasuh, mendidik anak laki-laki kita agar dia bertaqwa kepada Allah dan mencari rezeki yang halal dan thayyib, agar dia pandai dan bijak mendidik istri dan anaknya. Kitalah yang akan mendidik anak-anak kita, yang nantinya akan mendidik cucu-cucu kita” sebagaimana pesan beliau dalam tulisannya.

Saya hanyalah pembelajar yang baru belajar, dan dua tulisan ini membuat saya terinspirasi untuk belajar, untuk selalu menjadi lebih baik. Terimakasih kepada ibu Elly Risman atas tulisannya.

Wallahualam bisahwab..

241210

jovianiastari-

Leave a comment »

Rasa ingin tahu..

Manusia adalah makhluk yang diciptakan secara lengkap, dengan kepunyaan akalnya dan kemampuan berpikir, berimajinasi dan mewujudkannya..manusia adalah makhluk luar biasa..

(1)

Manusia diberi rasa ingin tahu yang sangat besar terhadap sesuatu. Rasa ingin tahu itu terkadang menjurus pada dua cabang pembelokkan dua sisi, yaitu positif dan negatif. Rasa ingin tahu positif akan memberikan dampak yang berguna apakah itu untuk dirinya sendiri ataupun orang banyak. Rasa ingin tahu positif yang kuat adalah modal untuk para ilmuwan untuk menjadi seorang ahli di bidangnya. Rasa ingin tahu positif yang kuat ini terkadang menjadi sebuah pendorong bahkan ketika kegagalan terjadi. Dengan rasa ingin tahu positif yang kuat, kegagalan hanyalah menjadi kerikil untuk mencapai sebuah gunung raksasa. Rasa ingin tahu positif inilah yang menjadi awal dari sebuah fantasi, imajinasi yang pada akhirnya menghasilkan karya-karya besar.

Rasa ingin tahu negatif, seringkali menimbulkan kerugian pada diri manusia itu sendiri, padahal percikan rasa ingin tahu negatif seharusnya dapat dihindarkan dengan pengalihan pikiran dan pengacuhan timbulnya rasa ingin tahu tersebut. Pada saat rasa ingin tahu negatif telah terpuaskan (yaitu dengan “mengetahui” apa yang ingin diketahui tersebut), efek samping lainnya lalu muncul, yaitu keresahan. Pikiran-pikiran negatif yang tak kunjung usai yang bermula dari rasa ingin tahu berubah menjadi sebuh rantai yang bila tidak cepat diputus akan menimbulkan terkurasnya energi yang sangat besar. Contoh kasus rasa ingin tahu lainnya, yaitu ketika adanya pelarangan akan sesuatu, dimana rasa ingin tahu manusia akan semakin besar. Sebagai contoh, ketika ada suatu email yang masuk ke dalam inbox kita, atau ketika ada situs yang notabene tertulis “Don’t click this”, pada kenyataannya manusia akan tetap mengklik-nya dan penasaran dengan hal tersebut. Aristoteles bahkan mengungkapkan bahwa:

“We even enjoy contemplating the most precise images of things whose sight is painful to us”

Hal ini menyiratkan bahwa rasa ingin tahu manusia terhadap apapun baik hal yang cenderung negatif, secara natural begitu besar.

Rasa ingin tahu negatif tersebut memang terkadang menyenangkan, terutama bagi sebagian orang, layaknya detektif Sherlock Homes atau Conan..:P ; tetapi bila rasa ingin tahu tersebut menjurus langsung pada kehidupan kita, hal tersebut hanya akan membuat kita kehabisan waktu dan tenaga untuk memikirkannya.

(2)

Menurut pikiran sederhana saya, ada beberapa cara yang dapat secara efektif diterapkan untuk dapat mengalihkannya:

1. Salah satu hal yang dapat dicoba adalah dengan  mempengaruhi balik pikiran kita dengan kata-kata bahwa rasa ingin tahu kita tersebut bukanlah hal penting, seperti “untuk apa? apa manfaatnya setelah saya tahu? apakah akan menjadi lebih baik setelah saya tahu? apa diri saya merasa hebat setelah mengetahui semuanya? apa hanya untuk kepuasan?”

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan memberikan ruang bagi rasa ingin tahu tersebut untuk dipertimbangkan kembali. Bila berhasil menjawab pertanyaan tersebut dan menyadari apa yang ingin diketahui kita bukanlah hal penting, maka kita berhasil menyelamatkan diri kita dengan tidak menginvestasikan waktu untuk hal yang non manfaat bagi hidup kita.

2. Cara lainnya yang dapat di lakukan adalah dengan mengalihkan dan melupakannya dan memberi perhatian pada hal lain yang lebih penting. Membaca buku atau informasi baru, membaca blog-blog dan tulisan orang lain yang menginspirasi kita, menbuat kita teralihkan dan mempunyai hal baru yang lebih membuat kita “ingin tahu”, dengan hal ini rasa ingin tahu negatif akan mengalami transisi menjadi rasa ingin tahu positif.

3. Selanjutnya, cara lainnya adalah dengan berkomunikasi. Komunikasi dengan orang lain sangat efektif untuk menghilangkan berbagai pikiran negatif ataupun rasa ingin tahu negatif. Terkadang, dengan berkomunikasi kita akan segera menyadari betapa tidak pentingnya apa yang kita pikirkan. Dengan mengalami kognisi dari apa yang orang lain bicarakan, dan adanya dialog, menjadikan kita memikirkan hal lain yang kita anggap lebih menarik, dan pada akhirnya rasa ingin tahu negatif akan terkikis dengan sendirinya.

Cara-cara sederhana tersebut tertuang karena cara tersebut sering digunakan untuk mempengaruhi berbagai rasa ingin tahu negative dari diri saya sendiri.  Apapun rasa ingin tahu kita, pengalihannya menjadi rasa ingin tahu positif akan membuat kita terkadang tidak menyadari, bahwa hal tersebut akan menghasilkan sesuatu yang besar dalam hidup kita..:)

201210

-jovianiastari-

Image from: (1) http://www.sxc.hu/photo/1084632 and (2) http://www.squidoo.com/cool-spy-gadgets


Comments (1) »

151210

Doaku..

Semoga selalu disayang sang Maha Kuasa, selalu mendapatkan berkahNya..

Semoga selalu menjadi sosok anak, suami, ayah, kakak dan sahabat terbaik yang selalu kami cintai..

Semoga selalu menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak..

Pemimpin dari orang-orang yang mendambakan pemimpin..

Semoga apa yang diharapkan, direncanakan, dan sedang dijalankan, mendapat berbagai kelancaran dan kemudahan…

Semoga terkabul..dan asa dapat tersenyum tanda rasa bersyukur..

Amin…amin ya robbal alamin..

Rotterdam, 151210

-4 derajat celcius

-jovianiastari

Leave a comment »